Senin, 25 April 2011

JANGAN PERNAH MENGAKU SEBAGAI SEORANG SUPORTER...!!!!

Jangan pernah mengaku sebagi seorang suporter, jika kamu tidak paham untuk apa seorang suporter itu hadir di tribun sebuah stadion ketika tim kesayangan mereka berlaga.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sepakbola adalah olahraga paling populer di muka bumi saat ini. Bagaimana tidak, demam sepakbola telah melanda hampir seluruh lapisan masyarakat di setiap penjuru dunia. Bahkan sepakbola bisa dikatakan salah satu nyawa dunia, karena industri sepakbola telah menjadi salah satu penggerak ekonomi di sebagian negara. Bahkan penyanyi legendaris dunia, Bob Marley selalu berucap "Football is a part of I, when I play the world wakes up around me."

Sepakbola pun tiada arti tanpa kehadiran suporter. "Football is nothing without Fans", ucap Jock Stein, salah satu pelatih sepakbola terbesar di dunia asal Skotlandia. Siapa yang berani menyangkal penryataan ini? Bahkan Gary Neville pun, salah satu pahlawan Manchester United semasa karirnya juga sangat menghargai kehadiran suporter. “One of the most special things about my career here has been the relationship the team has had with the fans over the last 20 years,” cerita Neville dalam situs pribadinya.

“The support we’ve had over the time I’ve been here has been unbelievable and I’ll always be grateful for that. Football is all about the fans. That’s why players play the game – the idea of making the crowd roar, jump, scream, shout… Your greatest experiences are always related to the fans and giving them the joy and the happiness they crave. Without them you don’t have anything. It’s your job to go out there and make them happy.”

"Dukungan yang kami dapatkan selama saya disini membuatku tak percaya dan saya sangat bersyukur. Sepakbola adalah semua hal tentang suporter. Itulah yang menjadi alasan pemain sepakbola untuk bertanding - Gemuruh suara penoton, melompat, berteriak, menyemangati... Pengalaman terbesar anda adalah selalu berhubungan dengan suporter dan memberi mereka kebahagiaan yang mereka inginkan. Tanpa mereka anda tidak akan mempunyai apa-apa. Itulah tugas anda, untuk membuat para suporter itu bahagia," Gary Neville.

Jadi, untuk apa kita menjadi suporter? Sampai titik ini kita harus memahami kalau suporter adalah salah satu elemen terpenting dalam sepakbola. Suporter bagi sebuah tim bisa menjadi sebuah aset yang berharga jika dikelola dengan baik. Suporter bisa menjadi pemain ke duabelas, karena semangat yang diberikannya menjadi simbol kebanggan tim karena kreatifitas dan loyalitasnya akan menjadi spirit kemenangan dan kejayaan tim. Begitu membudayanya eksistensi suporter dalam sepakbola menjadikannya tak akan ada sebuah kesebelasan tanpa ada suporter.

Secara sosio-antropologis, dalam wujud praksis, menurut Anung Handoko (2008: 14) yang membagi penonton menjadi dua golongan. Pertama, penonton yang murni ingin menikmati permainan cantik saja, tidak peduli dari tim mana pun, dan kedua, adalah penonton yang berpihak pada tim tertentu. Yang kedua inilah kemudian disebut dengan istilah khusus supporters. Para suporter itu dengan sangat kreatif membuat jargon-jargon tertentu untuk menamai kelompoknya. Fenomena itu bukan hanya terjadi di negara kita, tapi telah mengglobal di hampir setiap klub di dunia yang mempunyai suporter fanatik. Misalnya, Milanisti (AC Milan), Liverpudlian (Liverpool), Laziale (SS Lazio), dan lain-lain. Sedangkan di dalam negeri, selain Bonek-nya Persebaya, kita juga mengenal Slemania (PSS Sleman Yogyakarta), Aremania (Arema Malang), Jakmania (Persija Jakarta), Brajamusti (PSIM), Pasoepati (Persis Solo), dan sebaginya.

Suporter begitu melegenda dengan moment-moment yang dijalani dalam sejarah dukungan terhadap kesebelasannya. Banyak moment dalam kehidupan suporter tragedi Heysel, trgedi Ultras berulah di serie A italia, aksi para Holigans dan Neo NAZI yang begitu fanatik mendukung kesebelasannya, tradisi tragedi Bonek dengan kenekatannya, aksi aktratif Aremania yang tercoreng karena emosinya untuk rusuh dan banyak hal tentang aksi suporter adalah bumbu dalam format budaya suporter karena alasan yang hampir sama" kecintaan terhadap sepakbola". Anda tak akan pernah bisa melepaskan liverpol dengan the anfield gank atau the kopnya yang terkenal dengan lagu kebangsaan -u ll never walk alone nya-, the Orange dengan tabuhan drum dan tiupan trompetnya yang serba oranye saat Belanda bermain, tarian samba saat brazil beraksi di rumput hijau, kibaran bendera bersautan dengan nyala petasan di liga clausura dan arpetura argentina, dan semua yang khas di belahan bumi lainnya dengan khas budaya yang dibawanya.

Suporter berbeda dengan penggemar/fans club apalagi penonton, karena suporter bola adalah penggemar yang langsung melihat dan merasakan spirit permainan sepakbola di dalam stadion. Sorak sorai dan lagu dan atribut simbol kecintaan tim adalah harapan yang bertema akan kejayaan. Sebuah mata rantai yang tak akan terputus ketika keterikatan jiwa suporter sudah berada dalam naungan kekeramatan stadion kebanggaan dan warna kengerian bendera tim, plus catatan prestasi tim. Bila semua begitu menakjubkan maka semua akan tampak dalam wajah suporter. Tangisan keharuan dan kekecewaan adalah warna stadion-stadion terkemuka yang dimiliki tim bereputasi mendunia. Keangkeran tribun dengan penuh sesak kepalan semangat suporter simbol adanya spirit dari kumpulan beribu-ribu spirit penonton di stadion yang dirasakan para pemain. Itulah jawaban kenapa faktor tuan rumah dengan gol awaynya menjadi sangat berhubungan dengan kualitas suporter di dalamnya.

Sekarang mari kita lihat ke dalam diri kita sendiri, ke dalam keluarga besar yang kita coba bangun kurang dari setahun yang lalu, yaitu SPARTACKS. Tak perlu dijabarkan lagi karena seharusnya kita semua sudah paham untuk apa SPARTACKS berdiri. Sebuah konsep kekeluargaan yang lahir di tengah adat egaliter Minangkabau dan hanya didasari satu hal, "Kecintaan Terhadap Kabau Sirah, Semen Padang FC". Kerinduan yang amat sangat akan prestasi sepakbola Ranah Minang, yang selama ini kalah akan dominasi tim-tim dari pulau Jawa dan timur Indonesia. Ingat saudaraku, saat ini kita baru mulai melangkah. Che Guevara pernah berkata, "It's not just a simple game. It's a weapon of the revolution," sepakbola bukanlah sebuah permainan sederhana, tapi sepakbola adalah senjata revolusi.

Jadi, dalam tulisan kecil yang tak bermakna ini, saya hanya mencoba menyampaikan, Jangan Pernah Mengaku Sebagai seorang Suprter, jika kamu sendiri tidak paham akan makna suporter. "Football is a game for rough girls, not suitable for delicate boys," sebuah kutipan berharga dari Oscar Wilde. Dengan terjemahan bebas dari saya pribadi, SEPAKBOLA ADALAH PERMAINAN UNTUK CEWE TOMBOY, TIDAK COCOK UNTUK COWO KEMAYU!!!

http://spartacks.net/2011/jangan-pernah-mengaku-sebagai-seorang-suporter/

IBUNDA... KENAPA ENGKAU MENANGIS...????

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat."Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?" Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan. "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?" Dalam mimpinya, Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.

Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukaiperasaannya, melukai hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembutolehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati danjantung agar tak terkoyak?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, salingmelengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, karena di kakinyalah kita menemukan surga.

MISTERI SEGITIGA BERMUDA

Sebenarnya wilayah Segitiga Bermuda ini tak benar bila dikatakan segitiga, sebab atas-batas dari petunjuk kapal-kapal atau pesawat terbang yang hilang sudah melebihi dari bentuk bsegitiga itu. Segitiga itupun hanya merupakan imajinasi saja. Bila kita ambil peta, kita buka di bagian Amerika Tengah, di sana terdapat banyak kepulauan Hindia Barat. Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari Segitiga Bermuda itu, kita tarik garis dari kota Miami ke kota San Juan di Puerto Rico; dari San Juan ke pulau Bermuda; dan kembali ke Miami di daerah Florida, Amerika.
Meskipun sebenarnya misteri Segitiga Bermuda ini “milik” orang Amerika, tak apalah kita turut memperbincangkannya. Sebenarnya tempat semacam ini ada pula di tempat lain, juga di Amerika, yaitu di sebuah danau yang bernama Ontario, bahkan lebih “mengerikan” dari Segitiga Bermuda.
Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan pesawat yang akan hilang selalu mendapat gangguan dan mereka seperti tak melihat air dan dari gejalan ini disimpulkan, di dasar laut sana tentu terdapat sebuah medan magnetik yang kuat sekali, yang sanggup mengganggu kompas atau menarik kapal itu sampai ke dasar laut yang dalam.
Tak cukup bila saya menguraikan seluruh peristiwa, dan itu juga tak menjurus pada masalah penyelesaian. Tetapi mengenai peristiwa bentuk gaib di Segitiga bermuda ini dapat dikemukakan dan mungkin teori-teori yang banyak mengenai Segitiga Bermuda. Mungkin di udara terdapat semacam gangguan atmosfir yang berupa “lubang di langit”. Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi. Dari misteri "Lubang di Langit" ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain. Lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO. Lantas, apakah hilangnya mereka itu karena diculik oleh UFO? Malah hasilnya hanya mendapat pertanyaan tanpa jawaban.
Ada tempat di Segitiga Bermuda yang disebut Tongue of the Ocean atau “Lidah Lautan”. Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon) Bahama. Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917. Mungkinkah naga laut ini banyak meminta korban itu? Ataukah arus Cromwell di Lautan Pasifik yang menyebabkan adanya gelombang lautan disitu atau angin topan, gempa bumi di dasar lautan? Tak ada orang yang tahu.
Konon di sekitar kepulauan Bahama terdapat blue hole, yaitu semacam gua lautan. Dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelah jaman es berlalu, gua ini terendam. Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama. Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan kapal raksasa ke dasar lautan?
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso itu banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut itu. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam. Didasar lautnya terdapat pegunungan yang banyak dan mempunyai tebing dan ngarai yang terjal.
Keanehan lain di dekat pulau Puerto Rico, tampak suatu pancaran air raksasa yang membentuk cendawan atau kembang kol. Laut di tempat itu mempunyai kedalaman sampai 10 km. Kejadian ini sempat dilihat oleh awak pesawat Boeing 707 pada tanggal 11 April 1963. Menurut mereka cendawan air itu mempunyai garis tengah selebar 900-1800 meter dengan ketinggian separuhnya. Mungkin itu hanya percobaan nuklir dari negara Amerika atau lainnya? Tapi pihak Amerika tidak membenarkannnya, sebab tak mungkin mencoba bom di jalur penerbangan. Mungkin ledakan itu berasal dari kapal selam nuklir Thresher yang hilang sehari sebelumnya, tapi lokasi hilangnya kapal selam itu ribuan km dari sana.
Ada sebuah tempat di perairan Boca Raton, yang di sana terdapat sebuah pipa bergaris tengah 20 cm. Jelas bukan milik Amerika (untuk lebih lanjut: Orang Bumi). Peristiwa ini dilihat oleh suami istri Lloyd Wingfields. Mereka melihat sebuah tiang asap disana, dan ketika didekati oleh mereka, tampak sebuah pipa yang muncul dari dasar laut yang merupakan sumber keluarnya asap itu. Asap itu sendiri tak mengeluarkan bau dan berwarna kekuning-kuningan. Mungkinkah pipa itu tertancap dari sumber api di dasar laut? Pangkalan UFO di dasar lautkah yang menyebabkannya? Lagipula kedalaman laut itu cukup dalam, sehingga mereka tak berani menyelam untuk melihat lebih lanjut, juga mereka melihat (sesudahnya) sebuah helikopter yang mengalami kerusakan mesin dan berusaha mendarat darurat di laut.
Ulasan lain, di daerah Kutub Selatan ada sebuah lubang besar yang menghubungkan dunia luar dengan dunia lain. Pernah ada orang bernama Admiral Bryd, melihat dari kapal terbang ke Barat di kutub selatan sebelah darat menghijau dengan danau yang tak membeku dan binatang liar mirip bison dan melihat seperti manusia-manusia purba. Sebagai ilmuwan Bryd melaporkan peristiwa yang disaksikannya itu, tapi tak ada yang mempercayainya.